Ilustrasi Dampak Stratifikasi Sosial. Sumber UnsplashKetimpangan di antara kelompok sosial adalah salah satu dampak stratifikasi sosial. Lantas, apa saja dampak lainnya?Dikutip dari e-Modul SOSIOLOGI, menurut asal katanya, stratifikasi sosial bisa diartikan sebagai penggolongan masyarakat ke dalam kelas secara bertingkat. Akibatnya, akan timbul kelas sosial dengan istilah kelas sosial atas, kelas sosial menengah, dan kelas sosial kelas tersebut ternyata menimbulkan berbagai dampak. Apa saja?Pengertian Stratifikasi Sosial Menurut AhliIlustrasi Dampak Stratifikasi Sosial. Sumber UnsplashSebelum membahas mengenai dampak stratifikasi sosial, akan lebih baik jika mengetahui apa itu stratifikasi sosial menurut para ahli terlebih Weber Stratifikasi sosial merupakan penggolongan orang yang termasuk di dalam sebuah sistem sosial tertentu ke lapisan hierarki menurut dimensi hak istimewa, kehormatan, maupun Stratifikasi sosial merupakan sistem yang membagi manusia ke lapisan tertentu sesuai dengan kepemilikan, prestise relaif, dan kekuasaan J. Cohen Stratifikasi sosial merupakan penempatan individu sesuai kualitas yang diinginkan, yang dimiliki, dan menempatkan setiap orang di kelas sosial yang A. Sorokin Stratifikasi sosial merupakan pembedaan masyarakat atau penduduk ke lapisan kelas yang bertingkat. Stratifikasi juga menjadi ciri tetap dan umum dalam hidup teratur Stratifikasi SosialIlustrasi Dampak Stratifikasi Sosial. Sumber UnsplashStratifikasi sosial dapat memberi pengaruh positif maupun negatif terhadap kehidupan masyarakat. Adapun beberapa dampak positifnya, yaituPembangunan yang rata di setiap daerah terus meningkat sebagai usaha untuk menghilangkan kesenjangan keinginan individu untuk bersaing serta berpindah ke tingkatan lebih yang mengharuskan mereka untuk lebih bekerja keras agar meraih suatu dampak positif, terjadinya stratifikasi sosial juga memberi dampak negatif. Beberapa contohnya, yaituTerjadi ketimpangan di antara kelompok konflik di antara kelompok sosial karena beberapa ukuran seperti kekuasaan, pendidikan, dan keinginan menguasai kelompok sosial lain dengan cara pemaksaan. Akibatnya, akan timbul konflik antar kelompok dia sekilas penjelasan mengenai dampak stratifikasi yang dapat timbul di masyarakat.LAUAdapundampak mobilitas sosial bagi masyarakat, baik yang bersifat positif maupun negatif antara lain sebagai berikut. · Dampak Positif : 1) Mendorong Seseorang untuk lebih maju. 2) Mempercepat Tingkat Perubahan Sosial Masyarakat ke Arah yang Lebih Baik. · Dampak Negatif : efek positif & negatif dr stratifikasi sosialPembahasanPelajari Lebih LanjutDetail JawabanSebutkan imbas nyata & dampak negatif dr stratifikasi sosial!Dampak faktual & negatif stratifikasi sosial adonandampak konkret stratifikasi sosial dlm masyarakat yaituefek faktual stratifikasi sosial Pembahasan Stratifikasi sosial yakni adanya perbedaan tingkatan dr sisi sosial, ekonomi, budaya ataupun politik di setiap individu maupun kelompok yg ada di lingkungan penduduk . Stratifikasi sosial lazimnya bisa terjadi & didasarkan pada seberapakah kekuasaan yg dimiliki oleh individu ataupun kelompok, adanya layanan istimewa pada satu individu/ kelompok yg berlainan dgn individu/kelompok yg lain & sebagainya yg bersifat membedakan. Stratifikasi sosial ini umumnya sering dijumpai. Contohnya ialah seseorang yg ingin lebih berteman dgn orang kaya dibandingkan dengan orang yg tak ada kekayaannya. Lalu, bagaimanakah pengaruh aktual yg bisa ditimbulkan oleh stratifikasi sosial? berikut ialah penjelasannya – adanya cita-cita yg tertanam di individu buat bersaing untuk berpindah ke kelompok ataupun kasta yg lebih baik. Yang biasanya keinginan ini disebabkan lantaran stratifikasi sosial yg sifatnya membedakan setiap individu. Membuat individu yg merasa tak adil mencoba untuk berupaya keras & ingin meraih prestasi demi cita-cita diperlakukan lebih adil. – Adanya langkah-langkah yg mampu dikerjakan untuk menghilangkan kesenjangan sosial mirip dgn cara meningkatkan pemerataan pembangunan disetiap wilayah. Dengan adanya langkah-langkah dlm menetralisir kesenjangan sosial, maka dibutuhkan keadaan mampu kembali stabil. Dampak negatif dr Stratifikasi sosial antara lain adalah – Konflik Antar Kelas. Mengingat bahwa stratifikasi sosial yg bisa membedakan & membagikan tingkatan yg masing-masing berlainan. Bisa saja, hal ini bisa mengakibatkan terjadinya perbedaan kepentingan bagi setiap tingkatan & menjadikan konflik antar kelompok. Konflik-pertentangan yg berlangsung akan sangat merugikan kesejahteraan tentu saja disuatu negara. – Konflik Antar Kelompok Sosial. Tatkala adanya perbedaan antar kelompok sosial terjadi. Maka, mampu saja memunculkan niat yg jelek yg berupa niat untuk menguasai kelompok lain dengan-cara dgn menggunakan paksaan yg berakibat mampu menciptakan konflik yg bisa memicu rusuh. – Konflik Antar Generasi. Generasi Muda & Generasi Tua pasti akan berbeda. Dan masing-masing mempunyai tujuan yg berlainan & kepentingan berbeda. Tatkala ada saatnya generasi muda yg ingin mengganti & generasi bau tanah yg tetap ingin mempertahankan nilai-nilai lamanya. Maka, hal ini bisa menjadikan konflik antara generasi muda & generasi renta. Pelajari Lebih Lanjut Tentang hal-hal yg berhubungan dapat disimak pula di Sebutkan lima pola tanda-tanda sosial yg menjadi objek kajian sosiologi Gejala Sosial Faktor Gejala sosial Detail Jawaban Mata Pelajaran Sosiologi Kelas XI Kategori Stratifikasi Sosial Kata kunci pengertian stratifikasi sosial, imbas stratifikasi sosial Kode kategorisasi ≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡ OptiTeamCompetition AprilMay2020 TingkatkanPrestasimu Sebutkan imbas nyata & dampak negatif dr stratifikasi sosial! pengaruh positifnya orang-orang akan berusaha berprestasi atau berusaha untuk maju karena ada kesempatan untuk pindah stratasedangkan efek negatifnya 1. konflik antar kelas2. pertentangan antar kelompok sosial3. konflik antar generasi Dampak faktual & negatif stratifikasi sosial adonan Dampak nyataMembuka peluang bagi penduduk dr ras, agama, & agama apapun untuk tetap maju & memotivasi untuk meningkatkan kemakmuran bahwa perbedaan suku & agama bukan merupakan penghalang dr persatuan suatu pemerataan pembangunan dr setiap daerah lantaran adanya motivasi untuk melenyapkan kesenjangan sosial akhir stratifikasi negatifMunculnya pertentangan dr berbagai kelompok karena adanya kesenjangan sosial yg tinggi antara sub krlompok masyarajat yg dibedakan berdasarkan profesi atau arogansi & gengsi dr penduduk kalangan atas sehingga terjadi jarak di mana orang kaya akan makin kaya, & terjadi peluang terjadinya perang kerabat apabila pertentangan semakin rumit & tak segera diurus oleh pemerintah. dampak konkret stratifikasi sosial dlm masyarakat yaitu Jawaban Dampak Positif Stratifikasi Sosial Masyarakat Muncul sebuah kemauan dr individu dlm masyarakat untuk berkompetisi berpindah ke tingkatan yg lebih tinggi, sehingga individu lebih bekerja keras untuk menciptakan sebuah prestasi. Penjelasan stratifikasi sosial ialah perbedaan vertikal yg memicu munculnya hierarki & kelas-kelas sosial di masyarakat. Stratifikasi sosial di penduduk ditentukan oleh sesuatu yg dihargai oleh masyarakat. efek faktual stratifikasi sosial Dampak faktual Stratifikasi SosialOrang-orang akan berusaha untuk berprestasi atau berusaha untuk maju karena adanya kesempatan untuk pindah strata. Kesempatan ini mendorong orang untuk mau bersaing, & bersusah payah agar mampu naik ke strata atas.
Dalamhal ini struktur sosial sendiri berpengaruh terhadap kehidupan bermasyarakat sendiri. Kepribadian seseorang juga berpengaruh dalam dalam kita mempelajari sosiologi antropologi. Dimulai kita membahas tentang struktur sosial,mulai dari definisi Struktur Sosial, Fungsi Struktur Sosial dan Bentuk Struktur Sosial. 1. Pengertian Struktur Sosial.
Pada umumnya pandangan singkat seseorang mengenai hasil dari pembedaan kedudukan dan status sosial masyarakat adalah sebuah hal negatf. Hal ini berhasil diluruskan oleh Afrysna 2016 dalam penelitiannya yang memaparkan dampak positif dan negatif dari stratifikasi sosial sebagai berikut a. Dampak positif Menurut Afrysna, dampak positif stratifikasi sosial adalah adanya kemauan dari setiap individu di dalam masyarakat untuk bersaing untuk berpindah tingkatan, sehingga mendorong setiap individu untuk bekerja keras. Pernyataan ini dapat dikaitkan dengan semangat kerja masyarakat Jepang yang notabene adalah masyarakat yang sering dijuluki dengan istilah “gila kerja”. Umumnya masyarakat Jepang bekerja terus menerus untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik dari kondisi kehidupan sebelumnya yang mungkin terkesan rendah. b. Dampak negatif Dampak negatif yang sudah pasti timbul dari sebuah stratifikasi sosial adalah disintegrasi sosial. Menurut Setiadi dan Kolip 2011 87 yang menjelaskan keadaan disintegrasi sosial yakni antaranya 1 Persaingan Persaingan merupakan proses sosial di mana orang perorangan atau kelompok manusia yang terlibat dalam proses tersebut saling berebut untuk mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan yang pada masa tertentu menjadi pusat perhatian publik dengan cara menarik perhatian publik atau dengan mempertajam prasangka yang telah ada kedudukan menjadi hal yang diperebutkan sebab di dalamnya terdapat otoritas kewenangan. 2 Kontravensi Weise dan Becker 1932 dalam penelitiannya mengemukakan bahwa kontravensi merupakan bentuk proses sosial yang berada antara persaingan dan pertentangan. Kontravensi ditandai oleh gejala-gejala adanya ketidakpastian mengenai diri sendiri atau suatu rencana dan perasaan tidak suka yang disembunyikan, kebencian, atau keraguan terhadap kepribadian seseorang. 3 Konflik Menurut Setiadi dan Kolip 2011 87 , konflik merupakan proses sosial di mana masing-masing pihak yang berinteraksi berusaha untuk saling menghancurkan, menyingkirkan, mengalahkan karena berbagai alasan seperti rasa benci atau permusuhan dan iri. Arita 2017 menuliskan pernyataan sebagai berikut It appears that these differences are well explained by each society’s institutional conditions, especially the prevalence of Japanese personnel management practices such as the seniority-based wage and promotion systems and long-term stable employment and/or accessibility to their benefits. Arita menyatakan bahwa perbedaan-perbedaan sangat baik dijelaskan oleh masing-masing kodisi institusional masyarakat Jepang, terutama gambaran dari praktek manajemen pesonalia di Jepang seperti gaji berdasarkan senioritas dan sistem kenaikan jabatan dan status pekerja jangka panjang dan atau akses untuk keuntungan mereka. Meninjau dari pernyataan Arita dapat dikaitkan dengan uraian mengenai dampak positif dan negatif stratifikasi atau pelapisan sosial, bahwa masyarakat Jepang memandang stratifikasi sosial sebagai sebuah persaingan untuk mencapai kedudukan yang lebih baik dalam kehidupan yang akan memperbaiki kondisi sosial dan kualitas hidup individu dalam jangka waktu baik pendek atau pun panjang. Berdasarkan sistem pembedaan yang kerap terjadi pada masyarakat Jepang, dampak negatif tidak terlalu menonjol secara jelas dikarenakan masyarakat Jepang yang tergolong masyarakat industri yang mampu dan memiliki semangat untuk terus bekerja dalam memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup dalam masyarakat. BAB III STRATIFIKASI SOSIAL PADA KALANGAN PEKERJA SEKS KOMERSIL DI JEPANG Penyebab Terbentuknya Stratifikasi Sosial pada Kalangan PSK di Jepang Arita 2017 mengemukakan langkah mengumpulkan data dalam penelitian yang membahas masalah stratifikasi sosial sebagai berikut It is therefore common for empirical studies of stratification and social class to collect data on social status based on respondents’s work. There are several criteria for classifying an individual’s work. Arita mengemukakan bahwa penelitian mengenai stratifikasi sosial dan kelas sosial secara umum mengumpulkan data berupa status sosial berdasarkan pekerjaan-pekerjaan responden. Terdapat beberapa kriteria untuk mengklasifikasikan sebuah pekerjaan individu. Mengacu kepada pernyataan Arita dalam penelitiannya, telah dikumpulkan beberapa data berupa hasil wawancara yang dilakukan kepada beberapa orang pengguna jasa prostitusi dan beberapa prostitusi di Distrik Kabukicho di wilayah Shinjuku, Jepang pada tanggal 19 Desember 2019. Merangkum dari beberapa hasil wawancara dan studi kepustakaan terkait dengan sebuah fenomena stratifikasi sosial pada kalangan PSK di Jepang, dapat disimpulkan ada tiga poin yang menyebabkan timbulnya stratifikasi sosial pada kalangan PSK di Jepang, yaitu tingkat pendapatan, popularitas, dan senioritas. Tingkat pendapatan Tingkat pendapatan menjadi salah satu faktor utama yang menjadi pembeda antara satu prostitusi dengan prostitusi lainnya di wilayah Kabukicho. Sama halnya seperti lapisan sosial yang terbentuk pada masyarakat pada umumnya berdasarkan kondisi ekonomi, tingkat pendapatan memberikan sebuah keuntungan khusus terhadap prostitusi pada tingkatan tertentu. Berikut hasil wawancara yang dilakukan kepada salah seorang prostitusi yang bekerja sebagai seorang baishun pada sebuah agensi lokal yang bernama Aqua Peneliti しつれいですが、毎月の売り上げはどのぐらですか” Terjemahan Maaf jika tersinggung, setiap bulan berapa penghasilan anda?’ Prostitusi A 60万円ぐらいもらえます.” Terjemahan Saya menerima sekitar Yen.’ Peneliti 夜のエンターテインメントで働く人として、このぐらいの 売り上げは高いといえますか.” Terjemahan Sebagai orang yang bekerja di dunia hiburan malam, apakah penghasilan sejumlah ini dapat dikatakan tinggi ?’ Prostitusi A 風俗で働いているにとして、そのぐらいのは高くないと思 うよ, 水商売で働いているホステッスが私より5倍にも稼ぐ こと ができると思うよう. Terjemahan Sebagai orang yang bekerja dalam hal seks, penghasilan sekitar itu tidak tidak tinggi, hostess yang bekerja di klub-klub dibandingkan saya dapat menghasilkan lima kali lipat lebih dari saya.’ Berdasarkan pertanyaan yang diajukan terkait tingkat pendapatan terhadap salah seorang prostitusi tersebut, dapat dilihat bahwa dalam sebuah pekerjaan yang berorientasi seks, setiap prostitusi dapat memiliki pendapatan yang berbeda-beda tergantung dari jenis pelayanan yang mereka berikan. Keterkaitan pertama ditujukan kepada pernyataan Arita 2017 pada penelitiannya , yaitu bahwa standar pembayaran, potensi kenaikan gaji, pendapatan, stabilitas kepegawaian dan ragam gengsi tergantung dari besarnya perusahaan, sudah menjadi variabel kunci untuk dasar dari struktur stratifikasi di masyarakat Jepang. Dapat dikaitkan pada pernyataan dari penelitian Arita bahwa terbentuk sebuah struktur stratifikasi pada kalangan PSK berdasarkan tinggi rendahnya pendapatan yang dapat mereka hasilkan baik per hari atau pun per bulan. Keterkaitan berikutnya yaitu dengan pernyataan seorang pengacara dalam industri dunia hiburan malam, Sho Wakabayashi, dalam video pada platform YouTube yang berjudul The Truth about Japan’s Prostitution, dimana seorang akan terlalu diperhatikan oleh para pemungut pajak sehingga akan ditanggung oleh agensi yang bertanggung jawab. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semakin besar pendapatan seorang prostitusi dalam sebuah agensi, maka semakin besar kenyamanan dan keamanan yang diterima seorang prostitusi tersebut yang secara tidak langsung mempersulit keadaan prostitusi yang memiliki penghasilan yang tidak cukup tinggi untuk mendapatkan keuntungan lebih berupa keamanan dan kenyamanan. Popularitas Popularitas atau tingkat ketenaran mempengaruhi kinerja dan kualitas diri seorang prostitusi. Pada umumnya seorang prostitusi yang memiliki banyak pelanggan dalam setiap bulannya akan mendapatkan promosi berupa penunjukkan wajah dan nama di poster- poster sebagai iklan yang ditempelkan di sekitaran agensi. Promosi ini meningkatkan ketenaran dari seorang prostitusi sehingga mampu mendapatkan lebih banyak pelanggan yang akan lebih menguntungkan prostitusi tersebut dan agensi yang menanganinya. Namun, ada sedikit ketidakadilan dikarenakan promosi sering ditujukan kepada prostitusi yang mampu mendapatkan penghasilan yang cukup tinggi dan mampu meningkatkan popularitas agensinya. Sementara prostitusi yang tidak memiliki penghasilan yang cukup tinggi harus melakukan promosi secara individual dan mandiri ke orang-orang sekitar wilayah Distrik Kabukicho sampai ia bisa menerima penghasilan dan tingkat popularitas seperti prostitusi dengan penghasilan yang cukup tinggi untuk mendapatkan fasilitas berupa peningkatan popularitas. Hal ini disimpulkan berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu baishun yang bekerja dalam bisnis seks oral di Distrik Kabukicho. Peneliti 一 つ 気 に な る こ と が あ る ん で す が 。 ほ と ん ど ポ ス タ ー に 見 せ ら れ た 女 た ち は も と も と こ の 周 り に 人 気 が あってる女たちですよね. Terjemahan Ada satu hal yang membuat saya penasaran, hampir semua perempuan yang diperlihatkan di poster sebelumnya sudah terkenal di sekitar sini, kan ?’ Prostitusi B はい、もともと人気を持っているのです。普通じゃないと 思っているかもしれないが、この歌舞伎町には売り上げを もっと多いに稼ぐとその風俗店が彼女の人気のことをもっ と押してみたいなイメージをしています. Terjemahan Benar, sebelumnya mereka sudah terkenal. Mungkin saya pikir tidak biasa, tetapi di Kabukicho ini semakin banyak penghasilan didapatkan, maka image yang dilakukan rumah – rumah bordil adalah lebih mendorong popularitas perempuan itu.’ Hasil wawancara ini dapat dikaitkan dengan penelitian oleh Arita 2017 mengenai tingkat pendapatan dan stabilitas dalam pekerjaan mempengaruhi kedudukan dan status sosial seseorang. Popularitas seorang prostitusi ini berhubungan dengan faktor awal penyebab perbedaan kedudukan dari masing-masing pekerja yaitu tingkat pendapatan. Tingkat pendapatan menghasilkan tingkat popularitas yang cukup tinggi dan terus berkembang. Di luar dari ketidakseimbangan sistem promosi yang dilakukan di pada prostitusi, popularitas sangatlah dbutuhkan seorang prostitusi untuk menambah jumlah pelanggan terlepas dari kemampuan prostitusi tersebut dalam menangani pembagian waktu pada diri sendiri. Hal ini juga dapat dikaitkan dengan video oleh Asian Boss pada platform YouTube yang berjudul Meet The Number 1 Hostess in Japan yang dapat disimpulkan bahwa Hoshino Kurumi yang merupakan hostess nomor satu di Jepang dengan pendapatan tertinggi dan pelayanan yang memiliki kualitas yang sangat baik. Maka, tingkat popularitas prostitusi di Jepang diklasifikasikan tidak berdasarkan jenis pekerjaannya, namun tingkat pendapatan yang mendorong adanya perkembangan popularitas tanpa memandang jenis pekerjaan dan pelayanan yang diberikan oleh prostitusi tersebut. Dapat dilihat juga dari video tersebut bahwa penempatan prostitusi yang memiliki performa yang cukup baik akan semakin mewah dan berkelas sehingga memberikan kesempatan yang lebih besar kepada prostitusi untuk mendapatkan fasilitas yang lebih baik dan tingkat pendapatan yang lebih tinggi. Berdasarkan keterkaitan antara hasil wawancara dengan data yang sudah ditemukan, popularitas atau tingkat ketenaran menjadi salah satu pembeda kedudukan prostitusi tanpa melihat tingkat pendapatan yang pada mulanya berhubungan dalam memunculkan aspek yang mendorong berkembangnya popularitas. Tingkat pendapatan dilihat sebagai hal yang relatif karena setiap agensi memiliki standar yang berbeda-beda terhadap tinggi rendahnya uang yang dihasilkan oleh setiap prostitusi dalam berbagai jenis pelayanan. Pelapisan sosial terbentuk secara sengaja dalam rangka menguntungkan pihak-pihak yang bekerja dan mengembangkan bisnis dalam industri seks di Distrik Kabukicho. Senioritas Arita 2017 dalam penelitiannya juga menuliskan dengan jelas bahwa praktek pekerjaan yang menggunakan basis senioritas akan memberikan keuntungan lebih pada personalia di dalamnya yang memiliki pengalaman bekerja yang lebih lama. Maka, senioritas memberikan sebuah status atau kedudukan tertentu seseorang dalam sebuah lingkup pekerjaan berdasarkan usia dan lamanya pengalaman bekerja individu tersebut. Hal ini dikaitkan dengan pemaparan Nakane 1970 pada salah satu stratifikasi sosial yang terbentuk di Jepang, yaitu stratifikasi berbentuk senpai-kohai. Perbedaan tingkatan yang terbentuk karena adanya senioritas di pada masyarakat Jepang tidak hanya sebatas usia yang lebih tua, melainkan pengalaman bekerja atau pun moral yang lebih didpatkan dalam jangka waktu pekerjaan yang lama. Namun, pada umumnya perusahaan atau tempat bekerja di Jepang sering menempatkan pekerja dengan usia yang lebih tua dan memiliki pengalaman bekerja yang cukup lama untuk menjadi senior dalam struktural sebuah perusahaan atau tempat bekerja. Tidak jauh berbeda halnya dengan prostitusi yang bekerja dalam suatu agensi lokal yang dapat diketahui bahwa semakin lama pengalaman bekerja satu prostitusi pada agensi tersebut, maka akan menjadikannya senior yang memiliki pengetahuan yang lebih tinggi dan informasi yang lebih banyak seputar bisnis industri seks di agensi atau wilayah tersebut. Pendapat ini disimpulkan dari hasil wawancara oleh seorang prostitusi yang ditanyakan mengenai penghasilan prostitusi sebelumnya, yaitu Peneliti 一 つ の 風 俗 店 に 先 輩 後 輩 の 関 係 み た い の 状 況 は 仕 事 に何か影響を持っていますか Terjemahan Dalam sebuah rumah bordil, apakah situasi seperti hubungan senior dan junior mempunyai pengaruh dalam pekerjaan ?’ Prostitusi A は い 、 も ち ろ ん で す 。 先 輩 の 方 々 に は 仕 事 の 経 験 が 後 輩 よ り も っ と 長 い と 思 っ て い る と , そ の 先 輩 の 方 々 が こ の 周 り の 情 報 を 知 っ て い る み た い と か , も っ と 知 り 合 い が 作 れ る と か , も し も 働 い て い る 風 俗 店 で 店 長 ともっといい 関係も作れると思います. Terjemahan Benar, sudah pasti. Para senior saya pikir memiliki pengalaman kerja yang lebih panjang daripada junior, para senior itu seperti akan mengetahui banyak informasi di sekitar sini, bisa membuat lebih banyak kenalan, dan mungkin saja membuat hubungan yang lebih baik dengan pemiliki rumah bordil tempatnya bekerja.’ Berdasarkan hasil wawancara tersebut, dapat disimpulkan bahwa lagi-lagi senioritas yang sudah menjadi sebuah etika moral yang sudah diajarkan sejak kecil di Jepang, menjadi salah satu aspek utama dalam terbentuknya stratifikasi sosial pada kalangan PSK di Jepang. Stratifikasi sosial ini terbentuk secara tidak sengaja dan sangat bergantung kepada waktu bekerja individu sebagai prostitusi dan banyak sedikitnya pengalaman, dan banyak atau tidaknya junior yang dimiliki sehingga membuatnya lebih memiliki kemungkinan untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi dalam kedudukannya sebagai prostitusi pada satu agensi tertentu. Pada umumnya pun stratifikasi sosial yang terbentuk pada kalangan PSK ini disebabkan karena senioritas hanya pada agensi lokal, tidak kepada seluruh prostitusi yang bekerja di Distrik Kabukicho, maka selain itu hanya dianggap senior berdasarkan usia. Jenis-Jenis Stratifikasi Sosial pada Kalangan PSK di Jepang Setelah mengetahui penyebab-penyebab utama terbentuknya stratifikasi sosial pada kalangan PSK di Jepang, perlu diketahui ada dua jenis stratifikasi sosial yang sangat terlihat pada kalangan PSK di Jepang berdasarkan penyebab terbentuknya stratifikasi di Jepang. Dikarenakan penyebab stratifikasi sosial tersebut, maka terbentuk unsur-unsur yang mengklasifikasikan jenis stratifikasi sosial yang terbentuk pada kalangan PSK Jepang sehingga dapat dirangkum menjadi dua jenis, yaitu sistem kelas yang terbentuk berdasarkan tingkat pendapatan dan popularitas, dan stratifikasi sosial yang bersifat terbuka yang memungkinkan setiap prostitusi tersebut dapat berpindah-pindah kedudukan sesuai dengan usaha dan pencapaiannya dalam proses menjadi yang terbaik. Sistem kelas Paul dan Hunt 1984 membedakan kelas sosial dengan pemaparan mengenai konsep stratifikasi sosial. Kelas sosial dapat diartikan sebagai suatu strata lapisan orang-orang yang berkedudukan sama dalam kontinium status sosial, dan para anggota suatu kelas sosial saling memandang satu sama lainnya sebagai anggota masyarakat yang setara, serta menilai diri mereka secara sosial lebih hebat dari beberapa orang lain dan lebih rendah daripada beberapa orang lainnya. Terkait dengan sistem kelas yang terbentuk pada kalangan PSK umumnya berdasarkan penilai secara subjektif oleh para PSK itu sendiri dan para pengguna jasa prostitusi. Penilaian ini menimbulkan sebuah sistem kelas sosial yang membedakan satu prostitusi dengan prostitusi lainnya berdasarkan faktor-faktor penyebab stratifikasi sosial tersebut ditambah dengan jenis dan kualitas pelayanan yang disediakan oleh prostitusi tersebut. Sebagai simpulan yang dapat diambil dari wawancara bersama seorang prostitusi terkait tingkat pendapatan yang menjadi penyebab timbulnya stratifikasi sosial pada kalangan PSK ini, dapat dilihat bahwa semakin tinggi tingkat pendapatan dapat ditentukan berdasarkan pelayanan yang diberikan dari prostitusi tersebut, sebagai contoh adalah prostitusi berbentuk hostess yang terus menerus disebut sebagai tingkatan prostitusi dengan penghasilan tertinggi dari jenis pelayanan prostitusi lainnya, sebagaimana pula yang menjadi tolak ukur channel Asian Boss dalam menelusuri hostess terbaik di Jepang berdasarkan penilaian pelanggan dan tingkat pendapatan yang dihasilkannya sehingga mampu membuat sebuah dokumenter berjudul Meet The Number 1 Hostess in Japan. Sebuah pandangan yang bersifat subjektif dapat dilihat dari judul video oleh Asian Boss yang menyimbolkan bahwa adanya kelas sosial antara prostitusi dengan berbagai jenis pelayanan. Bahkan dalam tingkatan hostess pun dapat menghasilkan peringkat dari yang tertinggi hingga paling rendah berdasarkan tingkat pendapatan dan pelayanan yang diberikan. Pandangan subjektif ini tidak hanya dari pengguna atau pun peneliti terkait jasa prostitusi, namun pandangan subjektif bila dilihat dari hasil wawancara dengan seorang prostitusi jenis baishun yang dipaparkan sebelumnya terkait tingkat pendapatan, terdapat kelas-kelas tertentu sesuai dengan pendapatan dari prostitusi tersebut yang dibentuk oleh agensi-agensi yang menangani pekerja tersebut dan popularitas yang semakin memberikan keuntungan lebih kepada prostitusi dan agensi tersebut. Dengan demikian, sistem kelas pada kalangan PSK di Jepang terkhusus di Distrik Kabukicho sebagai pusat dari dunia hiburan malam, menjadi sebuah perhatian untuk diteliti karena merupakan salah satu komponen pembentuk lapisan-lapisan sosial yang membagi-bagi kedudukan para PSK. Namun pada prosesnya, sistem kelas yang terbentuk ini memberikan pembagian yang tegas untuk dengan jenis pekerjaannya, sehingga memberikan informasi yang sangat berguna terkait pendanaan yang disiapkan untuk menggunakan jasa prostitusi bagi yang hendak menggunakan. Sistem kelas ini juga terbentuk akibat pandangan satu prostitusi yang merasa lebih rendah atau lebih tinggi dari prostitusi yang lainnya. Hal ini dapat dilihat dari pandangan Hoshino Kurumi sebagai hostess nomor satu di Jepang pada channel Asian Boss yang mengatakan bahwa pelayanan yang menambahkan unsur keimutan dalam percakapan dengan pelanggan tidak dilakukan oleh hostess dengan tingkat pelayanan yang lebih baik. Hal ini menunjukkan bahwa sebagai contoh pada lingkup pekerjaan seorang hostess, kelas-kelas ini dapat dibagi berdasarkan selera pelanggan terhadap pelayanan. Hal ini juga disampaikan oleh pelanggan tetap Kurumi bernama Daigo yang tidak menyukai bentuk pelayanan yang mengandung unsur keimutan tersebut. Namun, Kurumi menjelaskan bahwa ia tidak melakukan pelayanan dengan menggunakan keimutan untuk membuat pelanggan lebih tertarik terhadapnya, yang menunjukkan walaupun ada atau tidak unsur keimutan dalam pelayanan seorang hostess, selera pelanggan secara mayoritas menentukan kelas dari seorang hostess dalam sebuah bar atau klub tempat hostess tersebut bekerja. Dalam hal ini, pernyataan Kurumi yang menunjukkan bahwa ia tidak melakukan pelayanan dengan aksi imut untuk menggoda pelanggan melambangkan bahwa pelayanan yang nor
Top1: 10 Dampak Positif dan Negatif IPTEK di Bidang Sosial Budaya. Top 2: 10 Dampak Positif dan Negatif TIK Dalam Bidang Sosial. Top 3: Dampak Kemajuan Teknologi di Bidang Sosial dan Budaya. Top 4: Dampak Negatif IPTEK Di Bidang Sosial Budaya | PDF - Scribd. Top 5: sebutkan 3 contoh dampak negatif dan positif perkembangan teknologiKeywords Stratifikasi Sosial, Kehidupan Masyarakat Abstract Stratifikasi sosial ini tentunya menimbulkan beberapa dampak yang terjadi dalam kehidupan sosial, baik dampak negatif maupun dampak positif. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui dampak stratifikasi sosial terhadap dalam kehidupan rmasyarakat di Kampung Anjereuw Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data mengguanakan Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Adapaun analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan model interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dampak Stratifikasi Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat Di Kampung Mandow Distrik Samofa Kabupaten Biak Numfor adalah Ukuran keturunan terlepas dari ukuran kekayaan atau kekuasaan, keturunan yang di maksud adalah keturunan berdasar golongan kebangsawanan akan menempati lapisan atas seperti gelar, kekayaan, kepandaian dan kekuasaan. dan hal tersebut sangat berpengaruh dan berdampak pada kehidupan sosial masyarakat. References Berghe, van den, Pierre, 1967. Dialectic and Functionalism Toward a Synthesis, dalam Demerath III System, Change, and Conflict, The Free Press, New York, Collier-McMillan limited, London. Furnivall, 1967, Netherlands India A Study of Plural Economy, Cambridge at The University Press. Geertz, Clifford. 1989. Abangan, Santri, dan Priyayi dalam Masyarakat Jawa terj., Jakarta. Dunia Pustaka Jaya. Grusky, David 1994. Social Strtification, Class, Race And Gender; Boulder-San Fransisco-Oxford Westview Press Lawang, Robert. 1985. Sistem Sosial di Indonesia, Jakarta Penerbit PT Kurunika Universitas Terbuka. Miles, B. Mathew & Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta UIP Nasikun. 1993. Sistem Sosial Indonesia, Jakarta PT RajaGrafindo Persada Rahman, Boby, and Selviyanti Ega. 2018. “Studi Literatur Peran Stratifikasi Sosial.” Jurnal Planologi 152195–215. Sanderson, 2000. Sosiologi Macro, Sebuah Pendekatan Terhadap Realitas Sosial; Jakarta PT RajaGrafindo Persada Saripudin, Didin. 2005. Mobilitas dan Perubahan Sosial, Penerbit Masagi Foundation, Bandung Soekanto, Soerjono. 1979. Sosiologi Suatu Pengantar; Jakarta Yayasan Penerbit Universitas Indonesia. Soemardjan, Selo-Soemardi, 1974. Setangkai Bunga Sosiologi; Jakarta Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sunarto, Kamanto. 2004. Pengantar Sosiologi, Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Abstract viewed = 2110 times PDF downloaded = 15443 times
Biladibiarkan, hal ini dapat merusak hubungan. 5 Tanda Kecanduan Media Sosial Tindakan orangtua Untuk mencegah atau meminimalisir dampak negatif media sosial pada remaja, ada beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua. 1. Jauhkan ponsel dan perangkat elektronik lainnya milik orangtua saat sedang bersama anak.
Log in or Sign up Tanya Tugas Sekolah Ke Guru Pintar Home Forums > Pelajaran > IPS > Jelaskan dampak positif dan negatif dari stratifikasi sosial Discussion in 'IPS' started by Giovani Malinda, Mar 17, 2016. ads Giovani Malinda Active Member Jelaskan dampak positif dan negatif dari stratifikasi sosial ? Dampak positif Membuka kesempatan bagi masyarakat dari ras, agama, dan agama apapun untuk tetap maju dan memotivasi untuk memajukan kesejahteraan negara. Menunjukkan bahwa perbedaan suku dan agama bukan merupakan penghalang dari persatuan suatu masyarakat. Meningkatnya pemerataan pembangunan dari setiap daerah karena adanya motivasi untuk melenyapkan kesenjangan sosial akibat stratifikasi sosial. Dampak negatif Munculnya konflik dari berbagai kelompok karena adanya kesenjangan sosial yang tinggi antara sub krlompok masyarajat yang dibedakan menurut profesi atau pendapatan. Munculnya kesombongan dan gengsi dari masyarakat kalangan atas sehingga terjadi jarak di mana orang kaya akan semakin kaya, dan terjadi sebaliknya. Membuka peluang terjadinya perang saudara apabila konflik semakin rumit dan tidak segera diurus oleh pemerintah. ads Giovani Malinda, Mar 17, 2016 1 You must log in or sign up to reply here. Show Ignored Content ads Share This Page Your name or email address Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is Forgot your password? Stay logged in Tanya Tugas Sekolah Ke Guru Pintar Home Forums > Pelajaran > IPS > Home Forums Forums Quick Links Search Forums Recent Posts Members Members Quick Links Notable Members Current Visitors Recent Activity New Profile Posts Menu Search Search titles only Posted by Member Separate names with a comma. Newer Than Search this thread only Search this forum only Display results as threads Useful Searches Recent Posts More...Artikeldan Makalah tentang Akibat Dan Dampak Revolusi Industri Terhadap Indonesia di Bidang Politik, Sosial, Ekonomi, Iptek, Budaya, dan Demografi Pada Masa Penjajahan / Kolonial - Revolusi Industri sebagai salah satu revolusi penting dunia juga memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap Indonesia. Secara garis besar Revolusi Industri memiliki pengaruh yang positif dan
Dampak Positif Adapun dampak postif dari stratifikasi ini adalah Adanya kemauan dari setiap individu di dalam masyarakt untuk bersaing untuk berpindah kasta, sehingga mendorong setiap individu untuk berprestasi, bekerja keras. Meningkatnya pemerataan pembangunan setiap daerah, baik atas usulan masyarakata di wilayah tersebut atau pemerintah guna menghilangakan kesenjangan sosial Dampak Negatif Dampak negative dari stratifikasi sosial ini dibagi menjadi 3 aspek Konflik Antar Kelas Dalam masyarakat terdapat lapisan sosial karena ukuran seperti kekayaan, kekuasaan, dan pendidikan. Kelompok dalam lapisan sosial tadi disebut kelas sosial. Apabila terjadi perbedaan kepentingan antar kelas sosial maka akan muncul konflik antarkelas. Contohnya demonstrasi buruh yang menuntut kenaikan upah. Konflik Antar Kelompok Sosial Masyarakat yang beranekaragam dan majemuk menajadikan timbulnya kelompok sosial. Diantaranya kelompok sosial berdasarkan ideology, profesi, agama, suku dan ras. Akibatnya akan muncul usaha untuk menguasai kelompok lain dengan pemakasaan dan akibatnya muncullah konflik. Contohnya, tawuran pelajar, konflik antar suku. Konflik Antar Generasi Konflik ini terjadi antara generasi tua yang mempertahankan nilai, kondisi atau adat lama dengan generasi muda yang ingin mengadakan perubahan. Contohnya sistem musayawarh yang mulai luntur, sopan santun yang sudah berkurang.
DampakPositif & Negatif Hubungan Sosial Dalam Masyarakat. 1. Dampak positif= Dampak yang menguntungkan terhadap individu/kelompok akibat adanya hubungan sosial. a. Mendorong penemuan baru. Hubungan sosial dapat menghasilkan penemuan baru (discovery) yang dapat membantu pekerjaan.Stratifikasi Sosial – Pada kenyataannya, ternyata tingkatan masyarakat adalah hal yang terjadi. Hal tersebut menjadikan banyak orang semena-mena dengan orang yang dianggap memiliki tingkat lebih rendah dibandingkan dengan tersebut dikenal dengan stratifikasi sosial, yang menurut sifatnya dibagi menjadi stratifikasi sosial terbuka dan stratifikasi sosial keberadaan tingkatan-tingkatan masyarakat sudah ada sejak lama. Keberadaan lapisan masyarakat tersebut bisa menimbulkan berbagai hal yang tidak karena itu, kesadaran masyarakat sangat diperlukan untuk tidak memanfaatkan keberadaan tingkatan masyarakat untuk hal yang Stratifikasi SosialContoh Stratifikasi SosialDampak Stratifikasi SosialDampak Positif Stratifikasi SosialDampak Negatif Stratifikasi SosialFungsi Stratifikasi SosialJenis Stratifikasi SosialHierarki Kelas Class HierarchiesHierarki Status Status HierarchiesHierarki Kekuasaan Power HierarchiesPerbedaan Stratifikasi Sosial Terbuka dan TertutupStratifikasi sosial adalah sebuah pembeda yang mengategorikan masyarakat menjadi beberapa kelas secara vertikal yang diwujudkan dalam bentuk tingkatan masyarakat paling tinggi sampai paling sosial terbentuk dari kebiasaan individu dalam berhubungan dengan individu lainnya yang teratur dan kehidupan masyarakat yang memiliki taraf kebudayaan sederhana, lapisan yang terbentuk masih dalam kehidupan masyarakat modern lapisan masyarakat yang terbentuk menjadi lebih tajam dan mudah, stratifikasi sosial dapat diartikan sebagai suatu pembeda yang menggolongkan masyarakat ke dalam suatu lapisan juga Syarat Terjadinya Interaksi SosialContoh Stratifikasi SosialTerdapat banyak contoh dalam kehidupan sehari-hari yang memperlihatkan bahwa stratifikasi sosial adalah nyata. Beberapa contoh stratifikasi sosial yang terjadi, yaituSeseorang yang memiliki tingkat ekonomi yang baik bisa menyekolahkan anak-anaknya hingga ke jenjang yang tinggi dibandingkan dengan orang dengan perekonomian memiliki pekerjaan yang sama tetapi petani dapat digolongkan menjadi petani dengan lahan sendiri, petani penggarap dan penyewa, dan buruh yang memiliki banyak uang bisa berobat ke rumah sakit dengan kualitas yang bagus, berbeda dengan orang miskin yang hanya bisa berobat ke rumah sakit yang menerima pengajuan bantuan untuk orang Bali, seseorang bisa memperoleh sebuah posisi dan nama berdasarkan kastanya sejak dilahirkan. Oleh karena itu, seseorang akan sulit untuk berpindah ke kasta lainnya. Orang yang berada dalam kasta tinggi akan sulit berubah menjadi kasta yang lebih rendah, kecuali seseorang melakukan sebuah kesalahan yang berat. Hal ini termasuk ke dalam stratifikasi sosial Stratifikasi SosialKeberadaan stratifikasi sosial di masyarakat memiliki banyak dampak, baik itu dampak positif atau negatif. Beberapa dampak stratifikasi sosial yang terjadi, yaituDampak Positif Stratifikasi SosialPemerataan pembangunan di setiap daerah yang semakin meningkat sebagai upaya untuk menghilangkankan adanya kesenjangan sebuah kemauan dari individu dalam masyarakat untuk bersaing berpindah ke tingkatan yang lebih tinggi, sehingga individu lebih bekerja keras untuk menghasilkan sebuah Negatif Stratifikasi SosialKonflik di antara KelasDi masyarakat terdapat sebuah tingkatan sosial berdasarkan pendidikan, kekuasaan, dan kekayaan. Kelompok-kelompok tersebut dikenal sebagai kelas terdapat sebuah perbedaan kepentingan di antara kelas sosial maka konflik antar kelas akan muncul. Misalnya, demonstrasi yang dilakukan buruh untuk menuntut kewajiban dari di antara Kelompok SosialMasyarakat yang majemuk dan beragam bisa menjadi latar belakang munculnya kelompok sosial. Beberapa kelompok sosial terbentuk berdasarkan agama, ras, suku, ideologi, atau tersebut bisa memunculkan keinginan untuk menguasai kelompok sosial lainnya yang dilakukan dengan cara pemaksaan yang mengakibatkan konflik kelompok AntargenerasiKonflik ini bisa terjadi apabila generasi tua yang berusaha untuk mempertahankan adat serta nilai yang sudah lama berlaku dengan generasi muda yang ingin melakukan perubahan yang dilakukan secara hilangnya sopan santun atau tidak digunakannya musyawarah sebagai cara untuk mengambil juga Gejala Sosial Bentuk dan DampakFungsi Stratifikasi SosialKeberadaan stratifikasi sosial memiliki banyak fungsi. Berikut adalah beberapa fungsi stratifikasi sosial dalam kehidupan bermasyarakat, yaituStratifikasi sosial berfungsi untuk mengatur, menyusun, serta mengawasi hubungan antar anggota masyarakat. Stratifikasi sosial akan mengatur partisipasi individu dalam kehidupan secara menyeluruh. Terlepas dari adanya tingkatan strata yang dimiliki oleh individu, peran stratifikasi sosial adalah untuk mengatur partisipasi dalam kehidupan sosial sosial merupakan alat yang digunakan untuk mencapai tugas utama. Setiap strata akan ditandai dengan simbol yang menunjukkan standar atau ranking dalam kehidupan. Semuanya diatur untuk melakukan perannya masing-masing. Penghargaan masyarakat untuk orang-orang yang melakukan tugasnya dilihat sebagai sebuah insentif agar bisa melakukan pekerjaan lebih hak-hak istimewa secara obyektif untuk berbagai kepentingan. Misalnya, penentuan tingkat kekayaan, penghasilan, wewenang, serta keselamatan pada kedudukan solidaritas yang ada antara orang-orang atau kelompok yang berada dalam kelas sosial yang penentu simbol status, misalnya cara berpakaian, bentuk rumah, atau tingkah Stratifikasi SosialTerdapat beberapa jenis stratifikasi sosial yang ada di dalam masyarakat. Beberapa jenis stratifikasi sosial, yaituHierarki Kelas Class HierarchiesHierarki kelas merupakan jenis stratifikasi sosial yang didasarkan pada penguasaan barang atau jasa. Misalnya, di Indonesia masyarakat dikelompokkan menjadi masyarakat kaya, menengah, dan tersebut terjadi dengan melihat kriteria yang sudah ditetapkan oleh BPS atau Biro Pusat tahun BPS akan mengeluarkan batasan perbedaan pendapatan per kapita per tahun yang dibedakan berdasarkan BPS, kemiskinan merupakan ketidakmampuan dalam memenuhi standar tertentu yang merupakan kebutuhan Status Status HierarchiesHierarki status merupakan stratifikasi sosial yang dibuat berdasarkan pembagian status sosial. Jenis stratifikasi ini menggolongkan masyarakat ke dalam dua golongan, golongan masyarakat biasa dan golongan masyarakat yang masyarakat yang disegani biasa memiliki gaya hidup yang mewah serta sosial ini diwujudkan sebagai bentuk pembatasan terhadap pergaulan dengan orang yang berada dalam golongan yang lebih di dalam lingkungan kerajaan menganggap bahwa anggota kerajaan yang menikah dengan masyarakat yang bukan berasal dari golongannya adalah hal yang Kekuasaan Power HierarchiesHierarki kekuasaan merupakan stratifikasi sosial yang dibuat berdasarkan kekuasaan seseorang dalam kehidupan merupakan kemampuan yang dimiliki untuk memengaruhi masyarakat dan memengaruhi pembuatan sebuah keputusan. Dalam kehidupan bermasyarakat, terdapat dua kelas masyarakat, yaitu kelas yang berkuasa dan yang yang berkuasa memiliki jumlah yang lebih kecil dan berperan dalam melakukan fungsi politik serta menikmati berbagai keuntungan dari kekuasaan itu, kelas yang dikuasai berjumlah lebih besar dan dikendalikan oleh kelas yang Stratifikasi Sosial Terbuka dan TertutupJika dilihat dari sifatnya, stratifikasi sosial dapat dibagi menjadi stratifikasi sosial terbuka dan stratifikasi sosial sosial yang bersifat terbuka bersifat dinamis dan anggota strata yang berada di dalamnya bisa melakukan orang yang miskin dengan keinginan dan kerja keras dapat menjadi orang yang sosial tertutup merupakan tingkatan masyarakat yang anggotanya sulit melakukan mobilitas keberadaan sistem kasta, feodal, atau rasialis. Namun, selain sifat terbuka dan tertutup ada juga yang dikenal sebagai stratifikasi sosial orang yang memiliki kedudukan terhormat di Bali, saat ia pindah dari Bali, ia bekerja sebagai pekerja kasar dan tidak dianggap memiliki kedudukan terhormat. Ia harus berusaha menyesuaikan diri dengan aturan yang keberadaan stratifikasi sosial sulit dihilangkan, namun hal-hal yang menimbulkan kesenjangan dalam masyarakat dapat dikurangi. Perasaan saling menghargai antar sesama akan membuat orang merasa dihargai dan tidak akan menimbulkan konflik karena perbedaan kepentingan.Bagaimanadampak negatif penyalahgunaan narkoba? Kunci Jawaban. 1. Gejala sosial adalah fenomena yang menandai munculnya permasalahan sosial di masyarakat. Stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat. norma-norma,pola sikap serta perilaku yang terjadi pada Lembaga sosial dan Stratifikasi sosial adalah salah satu fenomena yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Fenomena ini merujuk pada pembagian masyarakat menjadi berbagai lapisan atau pada kelompok sosial yang berbeda, bisa memiliki akses yang berbeda terhadap sumber daya dan kesempatan dalam masyarakat. Oleh karena itu, stratifikasi sosial dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesetaraan, keadilan, dan stabilitas sosial. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut tentang dampak dan pandangan umum yang terkait dengan fenomena itu Stratifikasi Sosial?Dampak Negatif Stratifikasi Sosial1. Ketidakadilan Sosial2. Konflik Sosial3. Kesenjangan Ekonomi4. Perbedaan Pendidikan5. Keterbatasan SosialDampak Positif Stratifikasi Sosial1. Motivasi Meningkat2. Pemeliharaan Nilai Sosial3. Pembagian Tugas yang Jelas4. Peningkatan EfisiensiApa itu Stratifikasi Sosial?Stratifikasi sosial adalah suatu sistem hierarki atau lapisan-lapisan dalam masyarakat yang didasarkan pada faktor-faktor tertentu seperti status sosial, kekayaan, pendidikan, kekuasaan, atau faktor lain yang dapat mempengaruhi kedudukan seseorang dalam sosial dapat menghasilkan perbedaan status dan kekuasaan yang signifikan antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Misalnya, di banyak masyarakat, orang-orang yang memiliki pendidikan dan kekayaan yang lebih tinggi cenderung memiliki status sosial yang lebih itu juga mendapatkan lebih banyak kekuasaan daripada orang-orang yang kurang berpendidikan dan kurang mampu secara sosial dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, seperti kesempatan ekonomi, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Terkadang, stratifikasi sosial dapat menciptakan ketidakadilan dan kesenjangan yang signifikan antara kelompok-kelompok dalam masyarakat, dan mendorong terjadinya konflik dan ketegangan sosial. Oleh karena itu, penting untuk memahami stratifikasi sosial dan upaya-upaya untuk mengatasi kesenjangan dan ketidakadilan yang timbul akibat sistem juga Mobilitas Sosial Pengertian, Dampak, Contoh dan Faktor Pendorong1. Ketidakadilan SosialStratifikasi sosial seringkali menghasilkan ketidakadilan sosial, karena terdapat kesenjangan antara kelompok-kelompok sosial yang berbeda. Kelompok yang memiliki posisi yang lebih tinggi dalam strata sosial cenderung lebih berkuasa dan memiliki hak-hak istimewa yang lebih banyak, sementara kelompok yang lebih rendah seringkali mengalami diskriminasi dan sulit untuk mendapatkan kesempatan yang Konflik SosialPembagian masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial yang berbeda seringkali memicu konflik sosial antar kelompok. Kelompok-kelompok yang merasa diperlakukan tidak adil dan tidak merasa dihormati, cenderung melakukan protes atau bahkan melakukan tindakan kekerasan untuk mendapatkan hak yang mereka Kesenjangan EkonomiStratifikasi sosial juga menghasilkan kesenjangan ekonomi, di mana kelompok-kelompok yang berada pada posisi yang lebih tinggi memiliki akses ke sumber daya yang lebih kelompok-kelompok yang berada pada posisi yang lebih rendah seringkali mengalami kesulitan ekonomi dan sulit untuk memenuhi kebutuhan dasar Perbedaan PendidikanStratifikasi sosial juga mempengaruhi akses ke pendidikan. Kelompok-kelompok yang berada pada posisi yang lebih tinggi seringkali memiliki akses ke pendidikan yang lebih baik dan lebih kelompok-kelompok yang berada pada posisi yang lebih rendah seringkali tidak mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan Keterbatasan SosialStratifikasi sosial juga dapat membatasi kemampuan seseorang untuk mencapai potensinya secara sosial. Seseorang yang dilahirkan dari keluarga yang berada pada posisi sosial yang rendah cenderung mengalami kesulitan dalam meraih posisi sosial yang lebih tinggi meskipun memiliki kemampuan dan bakat yang sama dengan orang yang berasal dari keluarga yang lebih demikian, stratifikasi sosial memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Karena itu, penting untuk terus memperjuangkan kesetaraan dan keadilan sosial, serta mencari cara untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di antara kelompok-kelompok yang juga Diferensiasi Sosial Pengertian, Ciri, Konsep, Contoh dan DampakDampak Positif Stratifikasi Sosial1. Motivasi MeningkatStratifikasi sosial dapat memicu motivasi seseorang untuk mencapai posisi sosial yang lebih tinggi. Ketika seseorang melihat bahwa ada kelompok sosial yang lebih tinggi yang memiliki hak istimewa dan kekuasaan yang lebih besar, hal itu dapat memacu orang untuk bekerja lebih keras untuk mencapai posisi yang sama atau bahkan lebih Pemeliharaan Nilai SosialStratifikasi sosial juga dapat membantu dalam memelihara dan mempertahankan nilai-nilai sosial yang penting. Misalnya, kelompok sosial yang lebih tinggi cenderung memiliki akses ke sumber daya yang lebih besar dan memiliki pengaruh yang lebih besar dalam mereka dapat mempromosikan nilai-nilai sosial yang dianggap penting dan memastikan bahwa nilai-nilai tersebut diterapkan dalam Pembagian Tugas yang JelasStratifikasi sosial juga dapat membantu dalam membagi tugas dan pekerjaan dalam masyarakat. Kelompok sosial yang lebih tinggi cenderung memegang peran dan tanggung jawab yang lebih besar dalam menjalankan tugas-tugas penting dalam masyarakat, seperti kepemimpinan dan pengambilan Peningkatan EfisiensiStratifikasi sosial dapat meningkatkan efisiensi dalam masyarakat. Dengan adanya pembagian tugas yang jelas dan terorganisir dengan baik, masyarakat dapat berfungsi dengan lebih efisien dan efektif dalam memenuhi kebutuhan perlu diingat bahwa dampak positif dari stratifikasi sosial harus diimbangi dengan upaya-upaya untuk mengurangi dampak negatif seperti ketidakadilan sosial dan kesenjangan ekonomi. Hal ini dapat dicapai melalui upaya-upaya untuk mempromosikan kesetaraan dan keadilan sosial, serta melalui program-program yang dirancang untuk membantu kelompok-kelompok yang berada pada posisi yang lebih rendah dalam strata sosial. MenurutSarjono Soekanto, pelapisan di masyarakat dapat bersifat tertutup (closed social certification) dan terbuka (open social Stratification), hal ini dapat dijelaskan bahwa : [8] “1, sistem tertutup, dimana membatasi kemungkinan berpindah seorang dari suatu lapisan kelapisan lain, baik berupa gerak keatas maupun gerak kebawah. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIFSTRATIFIKASI SOSIALBUDAYA MENGAJAR GURUTugas Matakuliah Sosio Antropologi PendidikanOleh Kurnia Aziz Safitri NIM 15104241016JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGANFAKULTAS ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA2015BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang Guru mempunyai fungsi dan tugas yang berat dibandingkan profesi-profesi yang lain. Hal ini terletak pada tanggung jawab yang diemban guru dalam kegiatan belajar mengajar. Guru adalah kunci utama dalam mencerdaskan bangsa ini. Saat ini guru mulai memiliki kesadaran bahwa seorang pendidik memerlukan mutu, kinerja, dan profesionalitas yang baik, serta memiliki budaya dan cara mengajar yang baik pula. Untuk memajukan pendidikan bangsa Indonesia, para guru mulai berusaha menjadikan dirinya lebih baik dalam profesinya. Dari alasan tersebut, maka sekarang ini pemerintah mulai gencar untuk menyejahterakan kehidupan para guru. Dengan cara kenaikan pangkat dan golongan serta memberikan suatu penghargaan dalam bentuk sertifikasi bagi guru- guru yang memiliki mutu dan profesionalitas yang baik. Dari usaha pemerintah tersebut tentu saja mempengaruhi serta menimbulkan dampak terhadap stratifikasi sosial yang ada pada guru. Oleh karena itu makalah ini disusun untuk mengetahui bagaimana dampak positif dan negatif dari stratifikasi sosial budaya mengajar Rumusan Masalah 1. Bagaimana stratifikasi sosial budaya mengajar guru? 2. Bagaimana dampak positif dan negatif dari stratifikasi sosial budaya mengajar guru?Dampak negatif yang dapat ditimbulkan adalah adanya konflik antar sosial. Dalam masyarakat terdapat lapisan sosial karena ukuran kekayaan, pendidikan ataupun kekusaan. Apabila terjadi perbedaan kepentingan antar kelas, maka akan terjadi konflik antar sosial. Selanjutnya ada juga konflik antar generasi. Konflik ini terjadi antara generasi tua yang mempertahankan nilai, kondisi atau adat lama dengan generasi muda yang ingin mengadakan perubahan. Contohnya yang ada pada budaya mengajar guru. Guru yang memiliki usia tua, biasanya mereka masih menggunakan cara mengajar tanpa media pembelajaran berbasis teknologi. Mereka menganggap teknologi justru membuatnya repot. Sedangkan guru yang berusia muda sudah mulai menggunakan media pembelajaran berbasis IIIPENUTUPï‚ Kesimpulan Jadi dapat disimpulkan bahwa seorang guru memiliki peranan penting dalam mencerdaskan bangsa sehingga harus memiliki kompetensi, mutu, dan profesionalitas yang baik. Hal ini juga akan menunjang guru dalam statifikasi sosialnya. Tapi tidak dapat dipungkiri, dalam startifikasi tersebut juga akan berdampak negatif ataupun positif bagi guru itu sendiri. 2urGCW.